Kota metropolitan sepert Jakarta, Bekasi dan lain sebagainya, menjadi opsi utama bagi sebagian orang dalam mencari mata pencaharian. Kondisi udara yang panas mengharuskan mereka untuk melakukan service ac secara berkala, agar ac tetap dingin bagi yang memakainya. Namun bagi anda yang tinggal diluar kota tersebut, biasanya akan mengalami sedikit culture shock, pada saat anda baru pindah dari sana. Karena ada beberaa kebiasaan yang berbeda apabila anda tinggal di kota metropolitan dan diluar kota tersebut. Lalu apa saja ya perbedaan tersebut?
1. Salam Dan
Sapa
Apabila anda merantau ke kota metropolitan kemudian memiliki tempat tinggal sementara seperti kos-kosan atau kontrakan, Anda mungkin akan jarang sekali menemukan adanya salam dan sapa antar penghuni tempat tinggal. Walaupun pastinya tidak semua orang seperti itu, akan tetapi akan ada beberapa kejadian akan hal ini. Jadi anda harus mebiasakan diri apabila anda melakukan sapaan namun tidak dihiraukan.
2. Udara Yang
Panas
Indonesia merupakan iklim tropis jadi bukan hanya kota metropolitan saja yang memiliki udara yang panas. Akan tetapi mayoritas kota tersebut memiliki udara yang panas, jadi carilah tempat tinggal ber-ac, atau minimal kipas angina sebagai fasilitas tempat tinggal tersebut.
3. Individualis
Hal ini cukup penting dan juga merupakan isu sensitive bagi sebagian orang. Apabila ditempat asal anda memiliki kebiasaan seperti mengingatkan satu sama lain antar tetangga akan hal hal yang terjadi, di kota-kota metropolitan sebagiknya jangan anda lakukan. Banyak orang yang mudah tersinggung apabila anda menyinggung atau sekedar berbasa basi persoalan pribadi mereka.
4. Nama
Panggilan
Di kota kota
metropolitan jangan mudah tersinggung apabila ada orang yang langsung memakai
sapaan seperti “lu, gue” tanpa adanya panggilan tambahan seperti “mas” atau
“mba”. Mereka merasa lebih akrab apabila memakai sapaan seperti itu, sesuaikan
saja panggilan sapaan dengan mereka agar tidak merasa canggung pada saat
bertemu.
0 Komentar