Teknologi merupakan hal yang sangat cepat perubahannya saat ini. Tentu saja, semua kegiatan dalam masa kini, akan menggunakan sebuah teknologi dalam prosesnya, termasuk juga dalam sistem keuangan. Financial Technologi atau lebih kerap dikenal dengan Fintech ini memiliki banyak jenisnya terutama di Indonesia.
Jenis Fintech
di Indonesia
Teknologi keuangan yang saat ini sedang marak digunakan
oleh orang dalam setiap pembayaran transaksinya tentunya memiliki jenis yang
berbeda menurut kategorinya. Berikut adalah macam-macam teknologi
finansial yang terdapat di Indonesia.
1.
Clearing, Payment, and Settlement
Teknologi
keuangan kelompok ini banyak digunakan sebagai alat pembayaran dalam dunia
perbankan, terutama oleh Bank Indonesia. Teknologi keuangan ini akan sangat
mendukung dengan sistem e-commerce yang praktis, aman, nyaman, dan cepat.
Seperti
halnya dompet elektronik (e-wallet) juga menggunakan sebuah teknologi keuangan
dengan kategori ini. Sehingga saat Anda ingin membayarkan sebuah transaksi,
akan sangat cepat bila menggunakan teknologi ini di manapun dan kapanpun juga.
2.
Provisioning
Provisioning atau market aggregator merupakan penghimpun
informasi mengenai keuangan. Sehingga memudahkan para pengguna untuk
membandingkan sebuah harga atau keuangan. Banyak yang menggunakan teknologi
keuangan ini seperti pembanding premi asuransi, bunga KPR, bunga kartu kredit,
dan sebagainya.
Kebanyakan
layanan teknologi ini diakses melalui browser di laptop. Akan tetapi, sudah
terdapat beberapa platform yang telah meluncurkan dalam bentuk aplikasi untuk
mempermudah proses perbandingan melalui ponsel penggunanya.
3.
P2P Lending dan Crowdfunding
Perusahaan
yang bergerak dengan sistem P2P Lending
dan Crowdunding juga menggunakan
sistem teknologi finansial. Khususnya di negara ini, peer to peer lending Indonesia banyak
digunakan oleh para pelaku usaha untuk memperoleh sebuah modal dengan bunga
yang rendah seperti Amatha.
Perbedaan
dari peer to peer lending dengan crowdfunding terletak pada prosesnya
saja. P2P Lending membantu para
debitur maupun kreditur membantu proses peminjaman tanpa tatap muka. Sedangkan crowdfunding membantu pemilik dana untuk
disalurkan kepada seseorang bersama dengan pemilik dana lainnya.
4.
Investasi dan Manajemen Resiko
Perencanaan
finansial ini banyak digunakan dalam mengambil sebuah keputusan keuangan
mengenai langkah-langkahnya. Apabila menggunakan teknologi keuangan ini, Anda
dapat memanfaatkan dalam pengolahan keuangan dengan cara investasi ataupun
mengikuti sebuah asuransi yang sangat tepat.
5.
Penambahan Modal, Deposito, dan Pinjaman
Seperti halnya sistem
P2P Lending, jenis teknologi keuangan
ini banyak digunakan oleh sesama investor untuk memperoleh keuntungan. Untuk
melakukan sistem ini, tentunya Anda harus memiliki sebuah perusahaan yang legal
dan terdaftar di Bank Indonesia untuk memperoleh keuntungan yang sangat besar.
Setelah mengetahui jenis-jenis teknologi keuangan di
atas, tentu saja Anda juga dapat secara langsung memahami apa itu Fintech. Apabila
Anda ingin memperoleh modal untuk usaha, tentunya dapat mengakses website resmi
Amartha untuk memperoleh informasi mengenai teknologi finansial berbasis P2P
Lending.
0 Komentar